Categories
Bisnis

Pecinta Perhiasan Wajib Tahu! Inilah Faktor yang Menentukan Harga Berlian

Berlian memang selalu identik dengan simbol kemewahan dan prestise yang tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa harga berlian asli ini sendiri tidak hanya bergantung pada desain dan tren pasar saja? Ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi nilai jual berlian di pasaran. Yuk, simak ulasan di bawah ini agar kamu tidak salah mengambil keputusan ketika akan membeli berlian ini. 

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Harga Berlian 

Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi harga berlian ini di pasaran. Dan berikut diantaranya:   

  1. Cut (Potongan)

Cut atau potongan berlian, bisa mempengaruhi kilauan yang akan dihasilkan oleh sebuah berlian. Potongan yang baik, maka secara otomatis akan menghasilkan kilauan yang lebih maksimal. 

Semakin tinggi tingkatan potongan pada berlian ini, maka akan semakin tinggi juga nilai jualnya di pasaran. Untuk skala potongan pada berliannya ini sendiri, terbagi kedalam berbagai tingkatan. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut: 

  • Excellent: Kilauan terbaik pada sebuah berlian, yang bisa merefleksikan cahaya dengan sempurna. 
  • Very Good: Hampir sama dengan excellent, namun memiliki perbedaan dalam hal refleksi cahayanya. 
  • Good: Bisa menghasilkan kilauan yang cukup, tetapi mengalami kehilangan sedikit cahaya. 
  • Fair & Poor: Merupakan potongan terburuk dalam berlian, karena tidak bisa memaksimalkan pantulan cahaya dengan baik, sehingga berlian akan terlihat kusam. 
  1. Color (Warna) 

Warna yang ditampilkan oleh sebuah berlian juga bisa mempengaruhi nilai jualnya. Untuk skala tingkatan warna terbaik oleh sebuah berlian ini, bisa disimak sebagai berikut: 

  • D-F: Tampilan warna terbaik pada berlian, yang menampilkan warna yang terlihat transparan atau bening. Merupakan varian warna termahal dalam sebuah berlian. 
  • G-J: Menampilkan warna berlian yang masih terlihat bening, tapi terlihat agak kekuningan.
  • K-M: Berlian berwarna seperti kekuningan, yang sudah bisa dilihat oleh mata telanjang. 
  • N-Z: Tampilan warna berlian yang didominasi dengan warna kuning, harganya biasanya jauh lebih murah dari beberapa kategori sebelumnya. 
  1. Clarity (Kejernihan) 

Kejernihan pada berlian bisa mengacu kepada minimnya terdapat kecacatan internal atau inklusi pada berlian. Semakin minim tingkat inklusinya, maka akan melambung juga harganya. Untuk tingkatan kejernihan pada berlian ini, diantaranya adalah sebagai berikut: 

  • FL (Flawless): Tidak ada inklusi sama sekali, merupakan varian yang sangat langka dan memiliki nilai yang sangat tinggi di pasaran. 
  • IF (Internally Flawless): Berlian yang nampak jernih sempurna, tanpa adanya  inklusi internal yang terlalu signifikan.  
  • VVS1 & VVS2 (Very Very Slightly Included): Inklusi pada berlian sangat kecil, sehingga masih sulit untuk terlihat. . 
  • VS1 & VS2 (Very Slightly Included): Inklusi masih sulit terlihat, sehingga memerlukan alat khusus untuk mendeteksinya. 
  • Sl1 & Sl2 (Slightly Included): Inklusi mulai terlihat secara jelas tanpa bantuan alat pembesar. 
  • l1, I2, I3 (Included): Inklusi sudah mulai terlihat sangat jelas sehingga bisa kilauan pada berlian terlihat sangat buruk. 
  1. Karat (Carat) 

Karat pada berlian mengacu pada berat yang dimiliki oleh sebuah berlian. Semakin besar ukuran berlian, maka semakin mahal juga harganya. Untuk estimasi harganya sendiri, bisa disimak sebagai berikut: 

  • 0,3 karat: Mulai dari Rp 5 Juta – Rp 15 juta
  • 0,5 karat: Berkisar antara Rp 15 juta – Rp 40 juta
  • 1,0 karat: Umumnya dijual dari mulai dari Rp 50 juta – Rp 150 juta
  • 2,0 karat ke atas: Bisa mencapai harga ratusan juta bahkan milyaran rupiah. 

Seperti itulah berbagai hal yang bisa mempengaruhi harga berlian ini. Untuk mendapatkan harga perhiasan yang worth it dengan harganya, Anda bisa mendapatkannya di gerai perhiasan Frank & Co. 

Categories
Kesehatan

Darah Haid Berwarna Hitam? Normal atau Tanda Kondisi Kesehatan Tertentu?

Menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh sebagian besar wanita setiap bulan. Darah yang keluar selama menstruasi biasanya berwarna merah segar. Namun, tidak jarang wanita melihat darah haid berwarna hitam atau kecoklatan. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan mengenai apakah ini merupakan tanda dari kondisi medis tertentu. Artikel ini akan membahas apakah darah haid berwarna hitam merupakan hal yang normal atau ada kondisi medis yang harus diwaspadai.

1. Penyebab Normal Darah Haid Berwarna Hitam

Dalam banyak kasus, darah haid yang berwarna hitam sebenarnya adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Darah yang teroksidasi yang terpapar udara lebih lama akan mengalami perubahan warna. Darah yang lebih lama berada di dalam tubuh, seperti pada awal atau akhir siklus menstruasi, cenderung mengkilap menjadi hitam atau coklat. Proses ini terjadi karena darah mengandung hemoglobin, yang berinteraksi dengan oksigen dan mengubah warnanya. Jadi, jika kamu melihat darah berwarna hitam pada hari pertama atau terakhir menstruasi, itu biasanya tidak masalah dan dapat dianggap sebagai darah yang teroksidasi.

2. Aliran Menstruasi yang Lambat atau Terganggu

Salah satu faktor lain yang bisa menyebabkan darah haid berwarna hitam adalah aliran menstruasi yang lambat. Pada wanita yang mengalami aliran menstruasi yang lebih ringan atau yang tidur lama, darah bisa mengendap lebih lama di dalam rahim atau saluran reproduksi sebelum akhirnya dikeluarkan. Saat darah tersebut akhirnya keluar, ia mungkin sudah berubah warna menjadi lebih gelap. Ini adalah fenomena yang normal, terutama pada wanita yang memiliki menstruasi yang tidak terlalu banyak.

3. Kondisi Medis yang Mungkin Menyebabkan Darah Haid Hitam

Meskipun dalam banyak kasus darah haid berwarna hitam adalah normal, ada kondisi medis tertentu yang bisa menyebabkan perubahan warna darah haid. Berikut beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:

  1. Endometriosis, Ini adalah kondisi di mana jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim, seperti pada indung telur atau tuba falopi. Endometriosis dapat menyebabkan darah haid berwarna gelap atau hitam dan bisa disertai dengan rasa sakit yang hebat.
  1. Fibroid Rahim, Tumor jinak pada rahim ini bisa menyebabkan menstruasi yang lebih berat dan darah yang lebih gelap atau hitam. Fibroid dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan perdarahan abnormal.
  1. Polip Rahim, Polip adalah pertumbuhan jaringan yang bisa menyebabkan perdarahan antar menstruasi atau darah haid yang berwarna lebih gelap.
  1. Infeksi atau Peradangan, Infeksi pada saluran reproduksi atau peradangan pada organ reproduksi wanita dapat menyebabkan perubahan warna darah haid, termasuk darah hitam atau coklat.

Jika darah haid berwarna hitam disertai dengan gejala seperti nyeri hebat, keputihan berbau tidak sedap, atau menstruasi yang sangat tidak teratur, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

4. Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Pada umumnya, darah haid berwarna hitam tidak perlu dikhawatirkan, terutama jika hanya terjadi pada awal atau akhir menstruasi. Namun, jika darah haid berwarna hitam terjadi secara konsisten atau disertai dengan gejala-gejala lain seperti rasa sakit yang parah, keputihan yang tidak biasa, atau menstruasi yang sangat tidak teratur, kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis lebih lanjut dapat membantu mengidentifikasi apakah ada kondisi medis yang mendasari dan memberikan pengobatan yang diperlukan.

5. Menjaga Kenyamanan Saat Menstruasi

Untuk mendukung kenyamanan selama menstruasi, memilih pembalut yang tepat sangat penting. Pembalut yang menyerap dengan baik dan nyaman dapat membantu menjaga kebersihan dan mencegah iritasi pada area kewanitaan.

Rekomendasi Produk Softex

Untuk kenyamanan maksimal selama menstruasi, Softex adalah pilihan yang tepat. Softex menawarkan pembalut dengan teknologi super absorbent yang dapat menyerap cairan dengan cepat dan memberikan perlindungan optimal. Dengan desain yang tipis namun tetap menyerap dengan baik, pembalut Softex menjaga kamu tetap kering, segar, dan nyaman sepanjang hari, bahkan pada hari-hari menstruasi dengan aliran yang lebih berat atau darah yang lebih gelap. Pilih pembalut Softex untuk menjaga kenyamanan dan perlindungan yang optimal!